Senin, 02 Februari 2015

Evaporator Bocor

Evaporator pada home freezer adalah komponen yang paling sering bersinggung dengan pengguna. Terutama pada saat meletakkan beban atau mengambil isi freezer. Beberapa pengguna dengan hati-hati meletakkan beban dengan rapi dan teratur sementara ada pula pengguna yang dengan ceroboh menata isi freezer, sehingga terkesan berjejalan dan tidak teratur.
Pada saat pengambilan beban, ada beberapa pengguna yang tidak memperhatikan petunjuk penggunaan dengan benar. Menggunakan pisau atau obeng untuk mencongkel beban yang tertimbun bunga es misalnya.
Apa jadinya saat evaporator tertusuk saat pemakai tidak hati-hati dalam mengambil beban? Tidak dingin sudah pasti. Dan sebagian pengguna berpendapat dengan hanya menambal maka refrigerator akan dingin lagi seperti semula. Atau dengan menambal lalu mengisi dengan refrigerant maka unit akan berfungsi lagi seperti semula. Jelas ini pendapat yang salah.


Perlu diketahui saat terjadi kebocoran pada evaporator maka bersamaan dengan keluarnya gas refrigerant maka akan terjadi masuknya udara ke dalam system pendinginan. Kadang kala saat udara masuk ikut masuk pula bahan lain, misalnya air. Dan pada saat refrigerant lepas sering pula menyebabkan oli ikut keluar. Cairan oli jika mengenai interior akan berakibat rusaknya interior, baik karena berubah warna atau pecah. Sedangkan air dan udara, jika masuk dalam system pendinginan akan menyebabkan buntu dan rusaknya oli.
Tahapan yang perlu dilakukan saat terjadi bocor pada evaporator adalah sebagai berikut.
  1.  Matikan unit, dengan melepas AC cord dari stop kontak
  2. Segera evakuasi bahan pangan yang masih tersimpan pada refrigerator.
  3. Lepas lalu keluarkan rak atau interior dari dalam refrigerator.
  4. Letakkan selembar kain bersih agar refrigerant yang keluar tidak menyembur dengan deras
  5.  Laporkan kejadian ini ke call center agar kerusakan ini segera ditangani.


Selama menunggu teknisi datang pengguna tidak diperkenankan mengoperasikan unit.Hal ini untuk mencegah terjadinya kerusakan lebih lanjut.Setelah teknisi datang, utarakan permasalah dan tunjukkan tempat tertusuknya evaporator.Hal ini untuk memudahkan penyelesaian kasus.
Untuk urutan yang dilakukan oleh teknisi adalah diawali dengan memeriksa kondisi refrigerator. Kemudian memastikan tidak terjadi kerusakan lain selain kebocoran pada evaporator.Kemudian melakukan minimal langkah berikut:
  1. Melepas evaporator dari  dudukannya.
  2. Melepas sambungan ke kompresor, lalu memeriksa kondisi oli, masih layak atau perlu diganti.
  3. Melakukan flushing tiap pipa. Sebagai pengganti bahan R11 yang sudah dilarang, digunakan gas Nitrogen.
  4. Mengganti evaporator yang tertusuk dengan evaporator yang baru. Penambalan evaporator tidak disarankan. Hal ini untuk mengurangi resiko tambalan buruk, sehingga terjadi keluhan tambahan dan pekerjaan tambahan atau beaya tambahan.
  5. Mengganti filter dryer dengan filter dryer yang baru. Penggantian filter dryer dimaksudkan untuk memastikan tidak adanya bahan selain refrigerant pada pipa refrigerator.
  6. Memasang tiap bagian dengan seksama.
  7. Melakukan vaccuming selama kurang lebih 15 – 20 menit . Matikan vaccum pump, jika tekanan naik, lakukan las ulang. Jika tetap vaccum, tunggu 30 menit untuk mengetahui ada atau tidak kebocoran pada sistem.
  8. Lakukan prosedur pengisian refrigerant dan pantau selama 24 jam.
  9. Lakukan touch up, dan unit siap dikirim.

Pada beberapa pelanggan sering menanyakan mengapa proses pengerjaan lama. Dari artikel tadi telah dijelaskan tahapan pengerjaan yang cukup lama untuk memastikan unit bekerja lagi dengan baik. Kami tidak pernah menyarankan penggunaan Methil untuk proses pengerjaan, karena berpengaruh pada keawetan unit.


Redaksi menerima artikel untuk pengembangan blok ini dengan mengirim email ke service.topjaya@gmail.com

Tidak ada komentar :

Posting Komentar