Ada perbedaan signifikan dalam cara
kerja dan jumlah air yang digunakan oleh mesin cuci bukaan depan(front load) dan
bukaan atas (top load). Karena itu, tentunya detergen yang digunakan kedua kedua
jenis mesin cuci ini juga berbeda formulanya.
Mesin cuci bukaan depan umumnya
merupakan mesin cuci hingh efficiency, istilah high efficiency atau HE ini
digunakan untuk mesin cuci yang menggunakan air 20-60% lebih sedikit
dibandingkan mesin cuci biasa. Mesin jenis ini memiliki gaya putaran yang berbeda
dari mesin cuci bukaan atas. Hal ini merupakan salah satu alasan mengapa mesin
cuci bukaan depan memerlukan deterjen yang berbeda dari deterjen mesin cuci
biasa. Gerak putaran depan pada mesin cuci bukaan depan bekerja menggulingkan
cucian di dalam tabung dari satu sisi ke sisi yang lainnya. Jika ibu menggunakan
deterjen biasa yang menghasilkan banyak busa, sementara busa yang terlalu
banyak dapat menyebabkan putaran tadi menjadi tidak maksimal. Kemudian, busa
tadi juga menghalangi air untuk membersihkan kotoran.
Selain itu, seperti yang sudah
disebutkan di atas, deterjen biasa menghasilkan lebih banyak busa sementara
mesin cuci bukaan depan menggunakan air yang lebih jauh sedikit, maka air
tersebut tidak akan membilas busa dengan sempurna. Busa tidak hanya tersisa
pada cucian, tetapi juga pada bagian-bagian mesin cuci, yang tentunya dalam jangka panjang akan dapat
merusak mesin cuci.
Maka, untuk menjaga mesin cuci tetap
awet, ibu perlu menggunakan deterjen yang sesuai ddengan mesin yang ibu miliki.
Rinso membedakan produk rinso matic menjadi dua jenis untuk dua jenis mesin
cuci berbeda. Penggunaan rinso matic front load jika ibu menggunakan mesin cuci
front loader dan rinso matic top load untuk mesin cuci top loader akan membuat
proses kerja mesin cuci ibu menjadi maksimal dan mesin menjadi lebih awet.
Redaksi menanti keikutsertaan Anda
dalam mengembangkan blog ini dengan mengirimkan artikel ke
service.topjaya@gmail.com. Terima kasih.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar