Tujuan utama pemakaian AC pada
suatu ruang adalah memperoleh kesegaran udara yang sehat. Dan untuk mencapai
maksud tersebut perlu diperhatikan faktor perawatan unit. Pada perawatan unit
AC yang perlu mendapat penekanan adalah faktor kebersihan. Kebersihan unit
sangat tergantung pada kebersihan areal pemasangan unit. Unit yang dipasang di
kamar tidur dan di kamar makan tentu memilikii kadar kebersihan unit yang
berbeda.
Untuk menjaga kebersihan unit AC
perlu dilakukan perlakuan khusus. Perlakuan tersebut dipisahkan menjadi dua
macam, yaitu yang dapat dilakukan sendiri oleh pemakai dan bagian yang harus
dilakukan oleh tenaga terlatih. Pemakai dapat melakukan pembersihan pada bagian
filter. Pada tiap unit senantiasa memiliki dua buah filter yang dapat dengan
mudah dibersihkan oleh pemakai. Cara membersihkan filter ini, dapat dilakukan
dengan bantuan vaccumcleaner atau dengan cara dicuci langsung di air mengalir
lalu dikeringkan.
Pada beberapa unit terdapat pula
filter elektrik yang proses pembersihannya sedikit berbeda dengan filter udara.
Untuk model yang memiliki filter elektrik, setelah dilepas dari unit, masukkan
filter tersebut ke dalam air hangat bersabun. Kacaukan air agar kotoran yang
menempel pada filter rontok. Setelah terlihat benar-benar bersih, tiriskan atau
jemur. Proses menjemur ini juga meregenerasi filter agar tetap mampu melakukan
filterisasi dengan baik.
Untuk membersihkan bagian unit
lainnya harus dilakukan oleh tenaga terlatih. Bagian yang harus dibersihkan
meliputi tiga bagian yaitu evaporator, fan indoor (sirocco) dan kondensor
(outdoor unit). Pada pembersiahan bagian evaporatorsering digunakan cairan
kimia. Biasanya dipakai cairan H2O2. Cairan ini dapat membersihkan kotoran
dengan cara mengikis permukaan evaporator sehingga dapat mengakibatkan
kebocoran pada pemakaian jangka panjang.
Pembersihan evaporator cukup
menggunakan air dingin atau air panas. Boleh pula dipakai sabun cair. Pemakaian
sabun dapat dicampur pada air cucian atau langsung diaplikasikan pada
evaporator. Pada saat melakukan penyemprotan perlu diperhatikan arah semprotan
air. Arah yang benar adalah dari atas ke bawah atau sebaliknya atau secara
vertikal. Jika disemprot secara horisontal maka akan mengakibatkan sirip
rebah. Jika sirip rebah maka akan
menghambat aliran udara. Gunakan sisir evaporator untuk merapikannya.
Sering pula ditemui bagian dalam
evapotator masih kotor. Untuk menjangkau bagian ini kadang perlu dilakukan
penurunan unit. Pada beberapa kasus sering timbul tumpukan kotoran yang
menggumpal mirip pasta atau jelly. Kotoran ini sulit dibersihan pada posisi
terpasang. Lihat gambar bagian belakang evaporator yang kotor berikut ini:
Untuk membersihkan fan indoor
perlu perlakuan khusus. Karena letaknya dibalik evaporator sering bagian ini
tidak dibersihkan dengan benar. Padalah bagian inilah yang dapat menyebarkan
udara dingin ke seluruh ruangan. Untuk membersihkan bagian fan inddor gunakan
sebuah obeng untuk menahan fan agar tidak berputar saat terkena semprotan air.
Pada beberapa kasus, jika tidak ditahan malah menimbulkan kerusakan pada
fan motor indoor. Hal ini dikarenakan timbulnya induksi yang merusakkan
rangkaian pengendali kecepatan putaran motor.
Setelah unit AC bagian dalam
bersih kita beralih ke bagian kondensor atau outdoor. Pada bagian ini yang
perlu dicuci adalah kondensor. Bentuknya yang simple jarang menimbulkan
masalah. Yang menjadi kendala biasanya adalah letak outdoor unit yang sulit
dijangkau. Jadi seyogianya dipikirkan peletakan outdoor yang baik agar mudah
dicuci atau saat perbaikan.
Setelah dilakukan pembersihan
unit maka udara sejuk dan sehat dapat dirasakan kembali oleh pemakai.
Pembersihan unit selanjutnya dilakukan jika hembusan udara mulai berkurang
padahal kecepatan fan sama. Untuk pembersihan filter dapat dilakukan secara
berkala. Peran pemakai sangat diperlukan pada tahap ini.
Demikian catatan singkat ini, semoga bermanfaat.
Demikian catatan singkat ini, semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar