Setelah mengetahui kesalahan pada AC single inverter berdasar indikator lampu pada artikel sebelumnya, sekarang kita akan melakukan self
diagnosis melalui remote control.
Sebelum lebih jauh perlu diketahui secara default AC single inverter ini
dipasang pada 100% daya, jika konsumen ingin menghemat daya menjadi 75% tekan tombol
power select sekali. Dan untuk mengubah menjadi hemat daya 50%, tekan sekali lagi
tombol power select sekali lagi. Dan
untuk mengembalikan ke setelan 100% lagi tekan sekali lagi tombol power select.
Berikut adalah cara sefl diagnosis menggunakan remote
control.
- Tekan tombol [CHECK] menggunakan ujung pensil untuk masuk ke service mode.
- Tekan tombol [ON▲] atau [OFF▲]
- Bila
pada unit tidak terdeteksi kerusakan maka unit indoor akan berbunyi satu kali
(Beep) dan display pada remote control akan berubah sebagai berikut :
- Tekan tombol [ON▼] atau [OFF▼] untuk cek seluruh kode, bila terdeteksi kerusakan maka unit indoor akan bunyi selama 10 detik (beep, beep, beep..)
- Kemudian seluruh lampu indikator akan berkedip sebanyak 5 kali per 1 detik dan 2 digit alphanumeric akan muncul pada remote. Kode ini merupakan kode service yang memiliki arti khusus seperti pada tabel dibawah nanti.
- Tekan [CLR] setelah kegiatan perbaikan selesai untuk menghapus kode service pada memori.
- Tekan tombol POWER [ΙΈ] untuk keluar dari service mode.
Tabel kode kerusakan AC single Inverter:
KODE SERVICE
|
PENYEBAB KERUSAKAN
|
LANGKAH PERBAIKAN
|
0C
|
Short atau sambungan putus pada sensor room
temperatur (TA sensor)
|
|
0d
|
Heat exchanger sensor (TC
sensor) putus atau short
|
|
11
|
Motor atau sirkuit fan
indoor rusak
|
|
12
|
PCB indoor rusak
|
Ganti PCB indoor
|
04
|
|
|
14
|
Proteksi inverter dari kondisi
over current/beban berlebih (waktu singkat)
|
Bila dicoba operasikan kembali
dan unit kembali mati : ganti PCB outdoor
|
16
|
Short circuit pada gulungan
kompressor
|
|
17
|
Sirkuit terdeteksi arus error
|
Ganti PCB outdoor
|
18
|
Suction
temp. sensor (TS) putus atau short circuit
|
1. Cek sensor (TS)
2. Cek PCB outdoor
|
19
|
Discharge
temp. sensor putus atau short circuit
|
1. Cek discharge temp. sensor (TD)
2. Cek PCB outdoor
|
1A
|
Fan drive
outdoor error
|
Ganti PCB
outdoor atau fan motor
|
1b
|
Sensor
temp. outdoor error
|
1. Cek outdoor temp. sensor (TO)
2. Cek PCB outdoor
|
1C
|
Kompressor
macet
|
Ganti kompressor
|
07
|
Kebocoran
freon, masalah pada power
|
1.
Cek kebocoran
freon
2.
Cek PCB
inverter
3.
Cek PCB
indoor
|
1d
|
Motor kompressor
tidak dapat berputar
|
Ganti kompressor
|
1E
|
Suhu
discharge melebihi 117 C
|
1.
Cek
discharge temp sensor (TD)
2.
Kebocoranfreon
|
1F
|
Kompressor
bermasalah
|
1.
Cek voltase
input 220-240 ±10%
2.
Sistem refrigerasi
overload
|
Untuk membantu rekan-rekan dalam perbaikan AC single
inverter silakan download petunjuk perbaikan dalam bentuk buku saku sehingga mudah
dibawa saat outdoor.
Redaksi menanti keikutsertaan Anda dalam mengembangkan blog
ini dengan mengirimkan artikel ke service.topjaya@gmail.com.
Terima kasih
Klo mendeteksi kerusakan pada AC merk Sharp bagaimana... Apa sama perlakuannya seperti diatas...?
BalasHapus